Oleh : Shafira Nabilla Azmir (15730004)
Prodi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Suatu perusahaan pastinya tidak akan jauh dari
isu tentang kebangkurutan, apalagi jika
perusahaan tersebut dulunya merupakan perusahaan besar yang sudah terkenal namun sekarang mulai
meredam citranya. Seorang PR dalam fungsi manajemenya adalah untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publiknya
yang mempengaruhi kesuksesan maupun kegagalan.
Kasus isu tersebut dalam dunia Public Relations masuk dalam bidang Manajemen
Krisis. Yaitu dimana suatu perusahaan yang mendapat kondisi yang kritis atau bermasalah,
dan disini PR akan melakukan tugasnya seperti yang dijelaskan kasus di atas.
Cepat lambatnya penanganan yang dilakukan seorang PR dan bagaimana cara yang
akan dituju, sangat mempengaruhi bagaimana isu itu akan digiring. Akankah meredam
atau malah membentuk opini yang tidak sesuai dengan tujuan.Walaupun isu-isu
yang beredar baru tersebar atau belum mempengaruhi konsumen, tetap saja seorang
PR harus siap tanggap dan peka dengan lingkungan.
Suatu perusahaan yang mendapatkan suatu isu
negatif tidak selalu langsung menjadi masalah besar karena hal tersebut sebenarnya
memiliki langkah, yaitu :
1. Tahap prodmoral, dimana suatu perusahaan sudah mulai memiliki masalah atau
isu yang mulai terbentuk di konsumen dan dalam hal ini PR sudah mulai sensitif
dan paham apa yang selanjutnya dilakukan.
2. Tahap kronis, setelah masalah yang timbul jika belum ditangani dengan cepat akan merembet pada masalah yang lebih besar dan pada tahap ini adalah yang paling pendek waktunya disbanding tahapan lain, karena pada tahap ini sebenarnya tergantung pada serangan yang dimiliki perusahaan
3. Tahap akut, tahap ini adalah disaat perusahaan harus melakukan intropeksi atas masalahnya, mengapa masalah tersebut datang.
4. Tahap resolusi, setelah melakukan intropeksi, perbaikan layanan dan pengembalian citra positif, sebuah perusahaan akan kembali dengan citranya seperti semula. Pada tahap ini sebuah perusahaan pastinya lebih siap dan matang untuk melanjutkan suatu aktivitas manajemen.
No.
|
perusahaan
|
Stake holder
|
klasifikasi
|
efek
|
1
|
Rabbani
|
Wanita dan siswi berhijab
|
utama
|
Saat lebaran dan saat akan tahun ajaran baru adalah cara yang jitu untuk perusahaan ini melakukan promosi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar